CDMP (Certified Data Management Professional) merupakan sertifikasi global yang diakui sebagai standar kompetensi dalam bidang manajemen data. Untuk membantu para profesional mempersiapkan ujian CDMP secara terstruktur, DAMA Indonesia Jakarta menghadirkan CDMP Study Group, sebuah program belajar bersama yang dirancang untuk mendalami setiap bab dari Data Management Body of Knowledge (DMBOK) secara sistematis.

Program ini akan berlangsung setiap bulan, dengan fokus pada satu sampai dua chapter di setiap sesi. Pendekatan ini memungkinkan peserta memahami konsep secara mendalam, berdiskusi, dan mengaitkan teori dengan praktik nyata di dunia kerja. Topik yang akan dibahas mencakup area inti seperti Data Governance, Data Quality, Metadata Management, Data Architecture, serta domain penting lainnya yang menjadi fondasi manajemen data modern.

Tujuan utama dari CDMP Study Group adalah menciptakan ruang kolaborasi bagi para profesional data untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian CDMP dengan percaya diri. Program ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengikuti skema Pay If You Pass (PIYP) 2026, sehingga persiapan menjadi lebih terarah dan peluang keberhasilan semakin besar.

AI Training for Healthcare adalah program pelatihan yang dirancang khusus untuk para profesional di sektor kesehatan agar memahami dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dengan perkembangan teknologi yang pesat, AI telah menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi layanan kesehatan, mulai dari diagnosis berbasis data hingga pengelolaan operasional rumah sakit. Pelatihan ini akan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana AI dapat meningkatkan akurasi, efisiensi, dan kualitas pelayanan.

Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari konsep dasar AI dan aplikasinya di dunia medis, termasuk penggunaan computer vision untuk analisis citra diagnostik, natural language processing (NLP) untuk pengolahan rekam medis, serta teknologi speech-to-text untuk dokumentasi klinis. Selain itu, peserta juga akan diperkenalkan pada sistem pendukung keputusan (decision support systems) yang membantu tenaga medis membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Program ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman praktik melalui hands-on workshop dan studi kasus nyata. Dengan pendekatan interaktif, peserta akan memahami bagaimana mengintegrasikan AI ke dalam proses kerja mereka, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pasien. Pelatihan ini juga menjadi kesempatan untuk membangun jaringan dengan praktisi AI dan profesional kesehatan lainnya.

Dengan mengikuti AI Training for Healthcare, Anda akan berada di garis depan inovasi teknologi medis. Dapatkan keterampilan yang relevan, sertifikat resmi, dan pengetahuan yang akan membantu Anda memimpin transformasi digital di sektor kesehatan.

Di era digital yang semakin kompetitif, fondasi bisnis yang kuat tidak lagi hanya bergantung pada strategi tradisional, tetapi pada kemampuan mengelola data secara efektif dan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan nilai. Data Management menjadi pilar utama dalam memastikan informasi yang digunakan oleh organisasi akurat, konsisten, dan aman. Tanpa tata kelola data yang baik, penerapan AI berisiko menghasilkan insight yang bias atau tidak relevan. Oleh karena itu, membangun kerangka kerja manajemen data yang kokoh adalah langkah pertama menuju transformasi bisnis yang cerdas.

Artificial Intelligence menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat pengambilan keputusan, dan menciptakan inovasi layanan. Namun, AI hanya dapat bekerja optimal jika didukung oleh data yang berkualitas dan terintegrasi. Praktik seperti Data Governance, Data Quality, Metadata Management, dan Master Data Management menjadi prasyarat agar algoritma AI dapat memberikan hasil yang akurat dan tepercaya. Dengan sinergi antara Data Management dan AI, perusahaan mampu mengubah data menjadi aset strategis yang mendorong pertumbuhan dan daya saing.

Diskusi ini akan membahas bagaimana organisasi dapat membangun fondasi bisnis yang cerdas melalui integrasi Data Management dan AI. Fokusnya mencakup strategi penerapan tata kelola data, pemanfaatan teknologi analitik, serta penerapan AI yang etis dan berpusat pada manusia. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan ekosistem data yang mendukung inovasi berkelanjutan. Hal ini menjadi kunci untuk menghadapi tantangan bisnis modern yang menuntut kecepatan, akurasi, dan adaptabilitas.

Banyak perusahan ingin mulai memanfaatkan AI, namun menghadapi tantangan seperti kekhawatiran bahwa AI akan menggantikan manusia, kurangnya pemahaman tentang penerapan AI yang tepat, serta keterbatasan infrastruktur komputasi, terutama kebutuhan GPU yang mahal dan sulit diakses.

Melalui webinar ini, DCloud ingin membantu perusahaan memahami bagaimana AI dapat diterapkan secara lebih manusiawi sebagai alat yang mempermudah pekerjaan, bukan menggantikannya. Webinar ini juga akan membahas tantangan teknis adopsi AI serta memberikan perspektif praktis mengenai infrastruktur dan pendekatan yang dapat mendukung penggunaan AI secara aman, efektif, dan sesuai kebutuhan kerja modern.

Pembicara:
Ivan Rajwa Naufal - RnD Developert (Speaker 1)
Bayu Jayasukma - Cloud Product Specialist (Speaker 2)

Bonus Spesial untuk Peserta Webinar!
25% OFF untuk layanan DCloud GPU

Transformasi layanan publik yang cepat, berkualitas, dan akuntabel bergantung pada data yang terpadu, terpercaya, dan aman. Pemerintah Indonesia telah menetapkan arah strategis melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan percepatan integrasi layanan nasional yang digerakkan oleh GovTech INA Digital. Inisiatif ini bertujuan menyederhanakan ribuan aplikasi menjadi satu portal terintegrasi, menghapus silo data, meningkatkan interoperabilitas, serta memperkuat digital public infrastructure demi layanan publik yang efektif dan efisien.

Kebijakan Satu Data Indonesia menjadi landasan tata kelola data pemerintah agar menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, dan mudah diakses. Prinsip-prinsip seperti standar data, metadata, interoperabilitas, serta penggunaan kode referensi dan data induk wajib diterapkan di seluruh instansi pusat dan daerah. Dengan penerapan ini, organisasi publik dapat meningkatkan kualitas data, menyelaraskan definisi antarinstansi, dan memastikan data siap digunakan untuk perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan.

Secara global, fondasi data yang matang menjadi modal utama untuk memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dalam mempercepat otomasi proses, meningkatkan produktivitas aparatur, dan merancang layanan yang lebih responsif. Tren internasional menekankan pentingnya penerapan AI yang tepercaya, aman, dan berpusat pada manusia, dengan guardrails mencakup tata kelola, transparansi, keadilan, dan mitigasi risiko. Dengan kerangka yang tepat, AI mampu mendorong modernisasi layanan publik tanpa mengorbankan etika dan kepercayaan warga.

Namun, banyak organisasi publik terlalu fokus pada model dan use case AI, tetapi mengabaikan fondasi manajemen data. Padahal, kualitas dan keterpaduan data menentukan akurasi dan keandalan keluaran AI. Praktik manajemen data yang matang mencakup data governance, data quality, data architecture, metadata management, dan master data management. Dalam konteks Indonesia, prinsip Satu Data Indonesia dan kepatuhan terhadap UU 27/2022 tentang Pelindungan Data Pribadi menjadi prasyarat agar pemanfaatan AI dilakukan secara sah, transparan, dan menghormati privasi warga, sekaligus memitigasi risiko teknologi.